Alamat: Jl.Pajangan, Jetis, Sendangsari, Pajangan, Kabupaten Bantul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Kode Pos 54711
Telp. 0274-710 1300, 0274-74 66 881
website : http://www.PuskesPajangan.wordpress.com
e-mail : puskes.pajangan@gmail.com
****
SEKILAS TENTANG PAJANGAN BANTUL
Kampung pajangan terletak di desa triwidadi,sekitar 25 km dari kota yogyakarta,atau sekitar 40menit perjalanan yang di tempuh dari kota yogyakarta, walaupun sawah di kampung kami bergantung pada hujan,namun untuk tahun ini kami bisa panen sepanjang tahun,dan dengan daerah pegunungan tentu pemandangannya di kampung pajangan indah.
Pajangan adalah sebuah dusun yang terletak di desa triwidadi, pajangan, bantul, merupakan bagian dari pegunungan seribu, sehingga membuat dusun pajangan indah, karena tentu saja daerah kami agak berbukti dan sawah yang lumayan luas di bagian lembahnya. sehingga ketika melihat luas pandang dari pegunungan pajangan kan melihat hamparan sawah yang luas dan indah,inilah salah satu pemandangan yang indah di pajangan.
sumber : pajangan kampung kami
Peta Wilayah Kecamatan Pajangan, Bantul
Batas Wilayah Kecamatan
- Utara : Desa Bangunjiwo Kasihan dan Desa Argodadi Sedayu
- Timur : Desa Ringinharjo, Kec. Bantul
- Selatan : Desa Wijirejo, Kec. Pandak
- Barat : Sungai Progo Jarak Pusat Pemerintahan Wilayah Kecamatan
Jarak
- Desa/Kelurahan terjauh : 6 km, 0,30 menit
- Ibu kota Kabupaten Kota : 9 km, 0,45 menit
- Ibu kota Propinsi : 18 km, 1 jam
Bentuk Wilayah
- Datar sampai berombak : 30%
- Berombak sampai berbukit : 32%
- Berbukit sampai bergunung : 38%
Lokasi :
- 110° 10’ 41” – 110° 34’ 40” Bujur Timur
- 14° 10’ 50” – 14° 27’ 50” Lintang Selatan
Topografi : 60% Perbukitan, 40% Dataran rendah
Ketinggian : 0 – 500 meter dari permukaan air laut, 8 – 320 meter dari permukaan air laut di pusat pemerintahan Kecamatan
Jangkauan :
- Desa – Kecamatan : 1 – 7 km
- Kecamatan – Kabupaten : 1 – 15 km
- Kecamatan – Propinsi : 17 – 25 km
Tataguna lahan
Luas seluruhnya : 33.247.500 Ha (6,54% Luas Kab. Bantul)
- Tanah sawah : 306.125 Ha
- Tanah kering : 18.747.750 Ha
- Tanah hutan : 74.635.100 Ha
- Lain-lain : 4.382.140 Ha
Iklim : Kemarau dan Penghujan
Temperatur : 22° C – 36° C
***************
Visi dan Misi
Visi Pemerintah Kabupaten Bantul
Bantul Projotamansari, Sejahtera, Demokratis dan Agamis
Visi Pembangunan Kesehatan Kabupaten Bantul
BANTUL SEHAT 2010
Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul
Penggerak Pembangunan Kesehatan Kabupaten Bantul yang handal menuju Bantul Sehat 2010
Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul
- Menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan yang bermutu
- Menanggulangi permasalahan kesehatan
- Menggerakkan/memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat
- Mengelola perijinan dan pengawasan yang berkaitan dengan bidang kesehatan
- Mengelola sumber daya kesehatan
- Mengupayakan penyediaan dana bagi pelayanan kesehatan masyarakat (maskin)
- Mendukung terciptanya lingkungan yang sehat
Pesanggrahan Cipto Hening – Pajangan
Goa Selarong
Gua Selarong adalah sebuah gua yang saat ini merupakan objek wisata dengan pemandangan alam yang indah serta cocok untuk digunakan sebagai bumi perkemahan. Objek ini berlokasi sekitar 14 km arah selatan Yogyakarta, tepatnya di Dukuh Kembang Putihan, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul dan berada di puncak bukit yang ditumbuhi banyak pohon jambu biji dan pohon sawo kecik yang merupakan ciri khas dari objek tersebut.
Di masa lampau gua ini digunakan sebagai markas gerilya Pangeran Diponegoro dalam perjuangannya melawan penjajahan Belanda. Pangeran Diponegoro pindah setelah rumahnya di Tegalrejo diserang dan dibakar habis oleh Belanda.
Di sekitar Gua Selarong terdapat sentra kerajinan kayu yang menghasilkan patung, topeng dan lain-lain. Pemerintah Kabupaten Bantul sedang mengembangkan kawasan Gua selarong sebagai objek agrowisata dengan tanaman klengkeng.
Gua Selarong adalah saksi sejarah perjuangan Pangeran Diponegoro dan laskarnya yang digunakan sebagai markas gerilya melawan penjajahan Belanda. Dari area gua inilah Pangeran Diponegoro menyusun taktik dan berdiskusi dengan para pengikutnya dalam upaya melakukan serangan kepada Belanda. Selama bermarkas di Gua Selarong, laskar Pangeran Diponegoro telah diserang tiga kali oleh Belanda, yaitu pada tanggal 25 Juli, 3 Oktober, dan 4 Oktober 1825. Peperangan yang terjadi antara Laskar Pangeran Diponegoro dan Belanda itu dikenal dengan nama Perang Jawa yang berlangsung selama lima tahun, yaitu pada tahun 1825 – 1830.
Pangeran Diponegoro (1785 – 1855) adalah putra sulung Sultan Hamengkubowono III (1769-1814). Pangeran Diponegoro tidak berambisi untuk menjadi raja dan lebih memilih hidup merakyat dan tinggal di Desa Tegal Rejo. Karena dikepung Belanda pada tanggal 20 Juli 1825 di Desa Tegal Rejo, maka Pangeran Diponegoro bersama pengikutnya kemudian menyingkir ke Gua Selarong.
Lokasi
Gua Selarong terletak di Dusun Kembang Putihan, Desa Guwosari Kecamatan Pajangan, Bantul, sekitar 14 km arah selatan Kota Yogyakarta. Untuk menuju ke sana, Anda sebaiknya berpatokan pada perempatan dongkelan (jalan lingkar selatan (ring road selatan) – jl Bantul). Pilihlah jalan ke arah selatan hingga sekitar 2 km Anda akan menemukan gerbang desa wisata Kasongan. Masuklah ke arah barat melewati gerbang tersebut hingga 3-4 km sampai di perempatan Guwosari/ Pajangan.
Gua Selarong terletak di deretan pegunungan kapur yang sejuk karena ditumbuhi oleh pepohonan rindang. Dalam kompleks wisata Gua selarong ini terdapat sejumlah obyek wisata yang bisa Anda nikmati. Begitu masuk area wisata ini, Anda akan melihat hamparan luas sebuah pelataran yang juga digunakan sebagai area parkir. Di sini Anda juga akan menemukan sebuah patung Pangeran Diponegoro di atas kuda dan juga peta lokasi tempat wisata tersebut.
Perjalanan ke lokasi Gua Selarong dimulai dengan menaiki sejumlah anak tangga yang curam yang jumlahnya ada puluhan. Setelah mencapai puncak tangga, Anda akan menemukan dua buah gua kecil di sebelah kanan dan kiri tangga. Gua yang berada di sebelah kanan tangga bernama Gua Putri. Gua ini dahulu kala merupakan tempat beristirahat Raden Ayu Ratnaningsih, istri Pangeran Diponegoro. Sedangkan di sebelah kiri tangga terdapat gua bernama Gua Kakung atau berarti Gua laki-laki. Gua ini adalah tempat istirahat Pangeran Diponegoro. Dua buah gua ini berukuran kecil, dengan tinggi dan kedalaman gua sekitar 1,5 meter. Lebar Gua Putri lebih panjang daripada Gua Kakung, yaitu sekitar tiga meter. Sedangkan lebar Gua Kakung adalah sekitar dua meter. Masih di pelataran dua buah gua ini, Anda juga bisa melihat pemandangan dari sebuah gardu pandang sekitar atau untuk melihat air terjun yang juga berada di area obyek wisata tersebut.
Selain gua, Anda juga bisa mengunjungi sebuah sumber air yang bernama Sendang Manik Maya. Untuk menuju sendang ini, Anda harus melewati jembatan kecil di atas kali kering yang merupakan tempat mengalirnya limpahan air terjun di saat hujan. Selain itu Anda juga harus berjalan kaki melewati jalan setapak sejauh kurang lebih 100 meter untuk sampai ke sendang. Sendang ini diyakini sebagai sumber mata air abadi yang dahulu digunakan oleh rombongan Pangeran Diponegoro untuk mandi dan bersuci. Tidak jauh dari Sendang Manik Maya, terdapat sebuah sumber mata air lainnya yang dikenal dengan nama Sendang Umbul Mulya. Sendang ini merupakan mata air untuk memasak dan mencuci.
Gua Selarong juga dikenal sebagai obyek wisata religius. Para pelaku wisata religius biasanya melakukan ritual meditasi di Gua Selarong. Selain itu Gua Selarong juga menjadi tempat wisata budaya. Setiap satu tahun sekali di bulan Juli di Gua Selarong diadakan acara Grebeg Gua Selarong untuk mengenang waktu hijrahnya Pangeran Diponegoro ke Gua Selarong sekaligus sebagai peringatan hari jadi Kabupaten Bantul.
kok yang kia-kb, gizi, lansia dll kok belum bisa di klik ya?
sip….gitu donk..bisa ditambahai info profilnya program yg lain
kalo mo cepet apa yang diminta, tambahin donk tenaga d3/s1 teknologi informasi, ku jamin dalam tahun ini semua beres boss.
Kinerjanya tampilin yang PKP donk pak…. udah jadi belum???
Tapi keren deh… boleh donk bagi2 ilmunya bikin blog sama 26 puskesmas yang lain di Bantul.
maunya dari sejarah puskesmas not sejarah bantul sampe profil – kinerja – ptp dan smua program ukw dan ukp serta info mutakhir lainnya masuk ke blog ini, yah disukuri sudah ada yang mengawali di bantul.
kalo mo bljr bikin situs sendiri bisa kunjungi aja ” id.wordpress.com/tag/tutorial-wordpress” or blogger.com or multiply.com dan masih banyak lainnya, puskesmas pajangan juga masih belajar terus kok untuk memperbaiki situsnya
Saya ikut bangga makin banyak teman sejawat di Puskesmas yang berkenan berbagi pengetahuan dan informasi bagi sesama.
Selamat berkarya dan sukses selalu 🙂
Saya ikut bangga makin banyak teman sejawat di Puskesmas yang berkenan berbagi pengetahuan dan informasi bagi sesama.
Selamat berkarya dan sukses selalu 🙂
*maaf kalo dobel komentar*
Salam kenal untuk semua staf puskesmas Pajangan.
puskesmasnya dari ANTV Peduli nggih ? di daerah klaten ada juga di Puskesmas Prambanan, sayang di sana belum ada yang sempat mengurus blog 🙂
Salam kenal juga.. betul puskesmas kami dan puskesmas prambanan klaten dibangun kembali + sarana prasananya dengan bantuan dari ANTV Peduli.
wah.. berarti komputernya sama komplit kayak di prambanan, tiap ruangan ada hehe..
mudah2an simpus nya segera lancar.
Pajangan mintanya gak sebanyak Prambanan, kami baru n masih belajar simpus paket dari Provinsi, maunya peta penyakit per dusun sesuai keinginan bisa dimunculkan setelah data terisi, Mungkin masjojok bisa nentir kami via internet.
oh Insya Allah bisa pak, coba bapak download demo Simpus di blog saya… dah ada contoh simpus yang saya kembangkan kok, lengkap sampai pemetaan di tingkat dusun/RW. Yang penting peta desa dan dusun sudah harus disiapkan..
pake IHIS toh ?? programnya dah lengkap banget itu… 🙂
wah…, tengkyu-tengkyu bravo puskesmas PAJANGAN. saya yakin puskesmas ini akan maju, Amiin…..
saya harap punishmen yang diberikan dapat memberikan efek jera kepada tenaga kesehatan. Yang galak aja pak, kayak mereka kalo menggalaki pasien… nuwun
komentar, saran dan kritik dari warga pertanda sayang kepada kami, ini yang kami harapkan, karena kalau tak ada kontrol dari warga pengguna jasa puskesmas, maka kami dibiarkan tanpa kontrol yang justru akan menjerumuskan kami ke arah puas diri. semoga ini dibaca oleh semua karyawan termasuk kepala puskesmasnya. , sehingga masukan dari warga menjadi mamsukan yang berharga bagi kami. we appreciated 4 ur comment on us. tengkyu do mch.
Dari pada buang tenaga ngurus blog segala. mbok ngurusin kedisiplinan para tenaga kesehatan yang ada to pak!!!! kok le” ngeceh-ceh bau wae njenengan ki..
terimakasih sarannya, memang banyak yang perlu diurus termasuk kedisiplinan tenaga kesehatan, saya gak ingin membela diri solusi untuk itu semua adalah menerpakan reward n punishmen serta memberlakukan sidak antar instansi, mulai dari desa hingga tingkat kabupaten dan ini disepakati semua PNS, tidak hanya kesehatan saja, coba bapak lihat instansi lain. di tempat kami pelayanan bukan 24 jam jadi kapanpun masyarakat datang kami layani, kalau tidak datang kami yang mendatangi melalui Puskesmas Keliling.
wah.. salut buat jajaran puskesmas pajangan. Mungkin satu2nya puskesmas di bantul yg punya blog atau website dan patut ditiru puskesmas lain. Saya dukung pak. Memberikan layanan kesehatan masyarakat tdk hanya secara fisik, tetapi juga layanan informasi melalui blog ini. Sukses selalu.
terima kasih telah berkunjung dan mendukung kami
Pak saya datang lagi ni ke puskesmas pajangan, maksute blognya.
Saya jadi merasa ngeman dengan layanan 24jam yang dimiliki puskesmas pajangan, soalnya tiap jaga malem eee.. kok malah di UGD gelap justru yang menyala malah lampu di dekat TV tu lho. harusnyakan jaga ya di UGDnya jd seandainya ada pasien langsung tau yang jaga ada dimana. trus kadang juga masak jaga UGD kok tenaga non medis sendiri lg, lha piye nek ono opo2 arep diapake pasene horo???
nuwun pak smoga bermanfaat….Amiin……
Tks kunjungan warga, tks pantaunya. wah kami malah jadi bangga punya warga yg mau terus memantau perkembangan puskesmas. semakin banyak yang memantau kami akan semakin baik dampaknya bagi Puskesmas. Tolong ketika di UGD yg jaga non medis, datang sj ke Puskesmas temui kepalanya dan sampaikan keluhan warga. supaya keluhan warga bisa langsung ditelusuri siapa paramedis yg sehrsnya jaga saat itu. kami terus menunggu kedatangan, kritik dan saran warga unyuk memajukan puskesmas kami.
kereennn..baru lihat ada puskesmas di bantul yang punya blog, btw ada lowongan perawat honorer ga ya?? mohon infonya..makasih..
Assalamu’alaikum wr.wb.
Pak, numpang tanya kalau warga dari luar Kec. Pajangan boleh atau tidak berobat rawat jalan/rawat inap di Puskesmas Pajangan, soalnya daerah kami lebih dekat ke Pajangan.
Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
makazih dped info dkid dari sini,untuk kdepannya mohon dperbanyak informasi dan perkembangan daerah pajangan yang upto date….
I really hope to have the possibility of joining your reputable company for the post of Ortotist Prostetist.
I am Achmad Rahman Ardiyanto. I am 22 years old and single. I have a positive attidute, dynamism, passion, team work relation, hard motivation, and the ability to think “out of the box”.
All regarding previous experiences, brief of personal data and reference, you can find them on my enclose resume. I believe I would make valuable contribution, if granted the opportunity.
It would be highly appreciated if you could return this copy with the indication of your acceptance.
Faithfully yours,
ACHMAD RAHMAN ARDIYANTO
Good Buat Puskesmas Pajangan, Jadi Bangga Pernah Praktek disana, Dan Mohon untuk Penulisan di kasih Ctrl + J, biar rata kiri ma Kanannya.. He,, He,,,